Kwadungan Gunung, Selasa 6 Agustus 2025 - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Sebelas Maret (UNS) menyelenggarakan kegiatan bertajuk “Sosialisasi Tanggap Darurat Bencana” sebagai bentuk edukasi kesiapsiagaan bencana bagi siswa sekolah dasar. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin (6/8) di SDN 2 Kwadungan Gunung, Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, dan diikuti oleh siswa-siswi kelas 5 dan 6.

 

Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya mengetahui tanda-tanda awal bencana serta tindakan penyelamatan diri yang tepat apabila terjadi letusan gunung api atau gempa bumi. Mengingat Desa Kwadungan Gunung berada di kawasan rawan bencana karena berdekatan dengan Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro, maka kegiatan ini diharapkan mampu membangun serta meningkatkan kesadaran dan sikap tanggap pada anak-anak sejak dini.

 

Dalam sosialisasi, mahasiswa menyampaikan materi dengan pendekatan interaktif dan menyenangkan menggunakan gambar visual, penjelasan ringan, serta lagu edukatif yang bertemakan bencana. Sosialisasi diawali dengan pembahasan mengenai gunung meletus, dengan penjelasan mencangkup ciri-ciri gunung akan meletus seperti suhu meningkat, suara gemuruh, air mengering, tumbuhan layu, hingga binatang yang bermigrasi. Mahasiswa juga menyampaikan langkah-langkah penyelamatan diri jika terjadi letusan gunung. Materi kedua berfokus pada gempa bumi, dijelaskan tanda-tanda terjadinya gempa serta langkah tanggap darurat gempa bumi yang meliputi berlindung di bawah meja dan melindungi kepala saat di dalam ruangan, serta menjauhi bangunan, pohon, dan tiang listrik jika berada di luar ruangan.

 

Salah satu bagian penting dalam kegiatan ini adalah pengenalan peta jalur evakuasi dari lingkungan sekolah dan sekitarnya menuju titik kumpul aman. Mahasiswa menjelaskan rute evakuasi menggunakan pendekatan interaktif, agar para siswa dapat memahami ke mana harus pergi dan bagaimana bergerak dengan tertib jika terjadi bencana. Meskipun kegiatan ini tidak disertai dengan simulasi, pemahaman siswa terhadap arah evakuasi menjadi salah satu fokus utama dari kegiatan ini.

 

Siswa mengikuti kegiatan dengan antusias dan menunjukkan ketertarikan yang tinggi terhadap materi yang disampaikan. Para siswa aktif bertanya dan menjawab pertanyaan yang diberikan, ikut bernyanyi bersama dalam lagu edukatif bertema bencana alam, serta menunjukkan antusiasme tinggi saat mempelajari jalur evakuasi melalui peta yang disediakan.

 

Melalui program ini, mahasiswa berharap dapat menumbuhkan kesadaran kesiapsiagaan bencana sejak dini pada anak-anak sebagai langkah awal dalam menciptakan masyarakat yang tangguh dan siaga terhadap bencana. Kegiatan ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs), khususnya poin 4 (Pendidikan Berkualitas) dan poin 11 (Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan)